Selasa, 12 Juni 2012

kisah islamic

[keluarga-islam] Engkau Jujur Kepada Allah Allah pun Mewujudkan Cita-Citamu

Aldo Desatura ™
Wed, 28 Dec 2011 21:52:05 -0800
 Engkau Jujur Kepada Allah Allah pun Mewujudkan Cita-Citamu

Diriwayatkan oleh Abdurrazzaq dengan sanad shahih, An-Nasai dan lain-lain,
dari Syaddad bin Al-Had bahwa ada seorang laki-laki Arab Badui datang
kepada Nabi *shalallahu ‘alaihi wa sallam* kemudian beriman kepada apa yang
dibawa oleh nabi dan mengikuti beliau. Badui tersebut berkata kepada nabi,
“Aku akan berhijrah bersamamu,” Nabi *shalallahu ‘alaihi wa sallam* dan
para sahabat memberikan nasihat agama kepadanya. Pada Perang Khaibar,
Nabi *shalallahu
‘alaihi wa sallam* membagikan*ghanimah* kepada kaum muslimin. Nabi
memberikan bagian kepada para sahabat yang membuat mereka bergembira, akan
tetapi ketika pembagian sampai kepada si Badui, tiba-tiba dia menolaknya
sembari berkata, “Apa ini?” Para sahabat menjawab, “Ini adalah bagian *
ghanimah* untukmu yang berasal dari Nabi *shalallahu ‘alaihi wa sallam*.”
Mendapatkan jawaban para sahabat, si Badui terpaksa mengambil bagian *
ghanimah* itu tetapi kemudian dia menghadap Nabi *shalallahu ‘alaihi wa
sallam*. Sesampai di hadapan Nabi *shalallahu ‘alaihi wa sallam*, si Badui
bertanya, “Harta apakah ini?” “Ini adalah bagian *ghanimah* yang aku bagi
untukmu.” jawab Nabi *shalallahu ‘alaihi wa sallam*. Kembali orang Badui
itu berkata, “Bukan karena perkara ini aku mengikutimu, akan tetapi aku
mengikutimu karena aku ingin agar suatu saat nanti aku terkena lemparan
panah di sini –sambil menunjuk ke lehernya– sehingga aku terbunuh dan masuk
jannah <http://kisahmuslim.com/kisah-surga/> karenanya.” Rasulullah *shalallahu
‘alaihi wa sallam* bersabda, “Jika engkau jujur kepada Allah, maka Allah
akan membenarkanmu.”

Setelah itu, kaum muslimin beristirahat sebentar, mereka kemudian
melanjutkan lagi penyerbuan terhadap musuh. Di tengah berkecamuknya
peperangan, si Badui dibawa menghadap Nabi *shalallahu ‘alaihi wa
sallam* dengan
keadaan terkena panah di tempat yang sesuai dengan yang dia tunjukkan
sebelumnya. Melihat itu, Nabi *shalallahu ‘alaihi wa sallam* bertanya,
“Apakah dia orang yang kemarin?” Para sahabat menjawab, “Benar,” Nabi
bersabda, “Dia telah berbuat *shiddiq* kepada Allah , maka Allah berbuat *
shiddiq* kepadanya.” Selanjutnya Nabi *shalallahu ‘alaihi wa sallam*
mengkafaninya
dengan baju besi milik Nabi *shalallahu ‘alaihi wa sallam* dan beliau
mendoakannya dan di antara doa beliau adalah,

“Ya Allah, ini adalah hamba-Mu, dia keluar untuk behijrah di jalan-Mu dan
terbunuh sebagai syahid. Dan aku bersaksi atas perkara itu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar